“Pilih mana, bayar denda karena nyampah atau traktir aku?”
Iklan ini tampaknya mengesankan bagi masyarakat Bandung khususnya dan netizen
Indonesia pada umumnya. Berawal dari unggahan akun Instagram milik walikota
Bandung Ridwan Kamil kemudian muncul sejumlah iklan serupa di media sosial
menggunakan berbagai karakter dan slogan lainnya, seakan-akan menjadi sebuah
meme viral.
Iklan dengan konsep perbandingan (comparison) ini menjadi
sangat cepat menyebar di media sosial karena penggunaan meme lainnya dengan
berbagai model iklan sehingga menciptakan kesan yang humoris. Konsep
perbandingan comparison) ini biasanya dipakai dengan membandingkan produk
kompetitor, banyak yang bisa kita lihat.
Kunci kesuksesan iklan kampanye Sayang Bandung ini karena
versi berbagai karakternya, baik yang terkenal atau tidak yang memberikan kesan
humoris sehingga dengan mudah diterima dan menjadi sebuah viral marketing.