Logo Toyota
Semua orang pasti familiar dengan logo mobil pabrikan asal Jepang ini. TOYOTA, meski logonya sering kita lihat tapi belum banyak yang tahu apa makna dan filosofi dibalik logo yang didominasi dengan bentuk elips dan lingkaran lonjong tersebut. TOYOTA merupakan gabungan dari dua kata Jepang, yakni “TOYO” yang berarti “berkelimpahan” dan “TA” yang berarti “beras” dan “beras” sendiri merupakan simbol dari “kemakmuran”. Jika diperhatikan, logo TOYOTA merupakan kombinasi dari 3 lingkaran lonjong yang dapat mempresentasikan setiap huruf dari “TOYOTA”.
Lingkaran pertama mewakili pelanggan. Lingkaran kedua melambangkan komitmen TOYOTA untuk memberi yang terbaik dalam memuaskan pelanggannya. Sedangkan lingkaran ketiga menggambarkan kemungkinan yang terbentang tanpa batas bagi teknologi dan inovasi.
Logo Apple Inc
Ron Wayne yang merupakan pendiri Apple,
pertama kali mendesain logonya sendiri pada tahun 1976. Pada mulanya logo Apple
cukup rumit, berbentuk gambar lukisan Isaac Newton yang sedang membaca dibawah
pohon apel dengan bertuliskan “Newton...A Mind Forever Voyaging Through Strange
Seas of Thought...Alone.”
Steve Jobs berpendapat, logo ini terlalu intelektual dan detail sehingga sulit
diingat.
Tahun 1977, Steve Jobs membayar seorang
designer yang bernama Rob Janoff untuk
mendesain ulang logo Apple. Desain yang sangat simple, sebuah apel yang sedikit
tergigit dengan warna pelangi yang susunannya salah. Arti dari logo tersebut,
gigitan atau “the bite” melambangkan pengetahuan dari buah pengetahuan di Taman
Eden dan juga persamaan suara dengan “byte”. Warna-warni pelangi melambangkan
kemampuan komputer apple yang menampilkan warna lebih banyak dan melambangkan
vibrasi & energi.
Logo Starbucks
Starbucks Coffee telah melakukan empat kali
pergantian logo pada tahun 1971, 1987, 1982 dan awal tahun 2011. Logonya
menggambarkan Dewi Syren atau Dewi Penggoda yang dalam mitologi Yunani, Syren
adalah ikan duyung berekor kembar yang suka menggoda pelaut. Nama Starbucks
sendiri berasal dari cerita Kapten Ahab yang berpetualang di lautan lepas
sehingga pemilihan visual Dewi Syren adalah untuk menggoda hati para
konsumennya.
Logo Starbucks menggambarkan putri duyung
Syren memakai mahkota dengan dua bintang yang kesemuanya berwarna hijau. Lama kelamaan
logo ini mengundang kecaman karena gambar putri duyung yang telanjang ini
memperlihatkan payudaranya. Akhirnya logo ini direvisi, dadanya ditutupi dengan
rambut Syren yang diturunkan. Ternyata tidak cukup sampai disitu, logo ini
masih mengundang protes karena pose Syren yang mengundang kontroversi. Akhirnya
logo ini kembali dimodifikasi sehingga seperti yang sekarang ini hanya wajah
dan sedikit badan Syren yang terlihat.
Mengingat perusahaan Starbucks sudah lebih
dari 40 tahun, kata Coffee pada logo
sebelumnya kemudian dihilangkan dengan tujuan untuk memperluas pasar karena
Starbucks akan menjual minuman jenis lainnya yang tidak mengandung kopi dan
juga makanan kecil. Dengan perubahan logo tersebut, Starbucks membuktikan bahwa
kesuksesannya bukan pada logonya tetapi pada kualitas produknya sesuai dengan
filosofi logo tersebut.
Logo Mercedes Benz
Di industri otomotif, Mercedes Benz
melambangkan kemewahan karena menggunakan teknologi dan tingkat kenyamanan yang
tinggi. Penamaan Mercedes berasal dari seorang pengusaha Austria, pencinta
otomotif dan penjual mobil khususnya Daimler Motored Gesellschaft (DMG), Emil
Jellinek. Dia menggunakan nama samaran “Mercedes” ketika mengikuti kompetisi
balap di Jerman. “Mercedes” sendiri merupakan nama anaknya.
Mercedes Benz merupakan merjer dari dua
perusahaan DMG dan Benz Cie yang tadinya merupakan saingan berat dan kemudian
menjadi Mercedes Benz dengan logo bintang dalam lingkaran yang diperkenalkan
pada tahun 1937. Arti dari logo bintang Mercedes Benz adalah perusahaan yang
mendominasi di darat, laut dan udara. Logo yang ambisius dan prestis sesuai
dengan mobil di kelasnya.
Logo Telkom Indonesia
Beralih ke salah satu perusahaan BUMN di Indonesia. Tentu saja kita sudah mengenal logo baru dari TELKOM yang diluncurkan pada 23 Oktober 2009. Logo tersebut dikerjakan oleh sebuah agency multinational yang bernama The Brand Union. Budget yang dikeluarkan TELKOM untuk rebranding ini tidak kurang dari 3.3 milyar, lebih mahal dari PERTAMINA yang menghabiskan 2.5 milyar.
Brand positioning yang diangkat “LIFE CONFIDENT” dimana keahlian dan dedikasi akan diberikan bagi semua pelanggan untuk mendukung kehidupan mereka dimanapun mereka berada. Brand positioning ini didukung oleh “service culture” baru yaitu : expertise, empowering, assured, progressive dan heart. Logo ini terlihat simple dengan lingkaran biru yang berada di depan tangan yang berwarna kuning dan diperkuat dengan tagline baru “THE WORLD IN YOUR HAND” pengganti “COMMITTED 2U”.
Dari 5 contoh kasus, logo mana yang paling Anda sukai? Ternyata sebuah logo bisa menyimpan begitu banyak kisah menarik. Sebuah logo tentu saja tidak dibuat dengan sembarangan dengan filosofi yang sengaja dibuat-buat untuk dihubungkan dengan visualnya. Butuh tahunan bahkan puluhan tahun untuk mem-branding sebuah logo. Sudahkah logo Anda mempunyai kisah yang menarik didalamnya?