Brand = Perception

Jika kita mempunyai pasangan, apa yang membuat kita memilih dengannya? Apa cukup karena kecantikannya? Jika pertimbangannya hanya faktor tersebut, kemungkinan besar Anda akan berganti-ganti pasangan. Nah faktor personality atau kepribadian akan lebih menentukan selain physical. Di dunia ini ada berbagai macam kepribadian, pemarah, penyayang,petualang, macho, bad boy dan seterusnya. Lalu, pemarah yang bagaimana, tempramen kah? Mudah tersinggung kah?  Sering menggunakan kekerasan fisik kah? Dan sebagainya…Karena kepribadiannya kita akan merasa nyaman dengan seseorang sehingga tercipta berbagai pengalaman selama menjalaninya. Nah dari situ mulailah tercipta hubungan emosional, sama halnya dengan brand yang akan kita bangun. Merk diibaratkan sebagai nama kita, sedangkan logo bisa dibilang sebagai wajah dan tubuh kita dan proses branding dimana kita membangun persepsi terhadap diri kita agar selalu dicari dan dicintai. Karakter dan style dari si Merk bisa ditampilkan melalui berbagai channel, ntah itu aktivasi, iklan, dan lain-lain yang semuanya bertujuan untuk memperkenalkan si Merk agar dicintai dan selalu dicintai selamanya…