Tuesday, January 7, 2014

Case Study : Logo

Beberapa bulan yang lalu, saya diundang oleh client untuk pembuatan corporate logo. Meeting pada sore hari di sebuah coffee shop, dengan suasana santai saya berusaha menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan nya tersebut. Sang client pun mulai bercerita sambil menyeruput secangkir kopi tentang usaha yang dirintisnya mulai dari bawah.

Berawal dari usaha retail di bidang Telekomunikasi dengan modal utang sebesar 30 juta dan produk yang didisplay nya pun didapat dari sistem konsinyasi. Setelah perjalanan lebih dari 5 tahun akhirnya usahanya semakin membesar dan telah menjadi distributor berbagai merk handphone. Setahun kemudian dan sampai sekarang akhirnya fokus sebagai distributor untuk handphone dan smart phone. Kerja kerasnya kini telah membuahkan hasil yang luar biasa, tidak tanggung-tanggung kini predikat sebagai distributor no.5 terbesar di Indonesia telah diraihnya.

Kemudian saya langsung menyambutnya dengan pertanyaan, apa yang menjadi kunci keberhasilannya?
Sang client pun langsung menjawab, harga dan pelayanan yang baik. Kami selalu memberikan harga terbaik kepada para dealer, oleh karena itu kami selama ini menjalankan usaha dengan nama SAVER PHONE. Saver mengandung arti kami selalu memberikan harga yang hemat kepada para dealer. Dan yang tidak kalah penting adalah after sales. Tidak semuanya berbicara mengenai harga, tetapi after sales juga sangat menentukan, seperti pergantian produk yang rusak dan lain-lain.

Pertanyaan kembali saya ajukan dan ini yang menjadi krusial dari sebuah logo, apa visi dari SAVER PHONE ?
Mitra sukses Anda sebagai penyedia teknologi terbesar dan terpercaya. Jika dealer menjadi tumbuh dan membesar, seharusnya saya juga ikut membesar. Oleh karenanya saya ingin menjadi membangun ikatan yang kuat kepada para dealer. Bila kita terus membina kepercayaan otomatis kita akan menjadi besar, seperti efek bola salju.

Result :
Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya logo yang paling sesuai dengan visi yang dituju adalah seperti yang saya tampilkan berikut.


Dua buah lingkaran yang membentuk satu ikatan yang kuat dan terus berkelanjutan  merupakan simbol dari sebuah rantai. Sesuai dengan visi perusahaan untuk terus membangun ikatan untuk menjadi yang terbesar. Huruf “S” diantara dua lingkaran mewakili keseimbangan yang terus dijaga antara perusahaan dengan mitra bisnisnya. Lingkaran sendiri mengartikan kebersamaan yang terus berkelanjutan.  

No comments: