Friday, May 2, 2014

Promo Dine In Gratis - D’ Stupid Baker

Setelah melihat Yoris Sebastian di salah satu acara stasiun TV lokal, saya jadi ingin berbagi tentang apa yang dikatakannya yaitu salah satu strategi marketing D’ Stupid Baker.
Siapa yang tidak kenal D’Cost dengan beberapa strategi uniknya seperti promo “Hamil Baru Bayar”, “Diskon Sesuai Umur”, “Bayar Setengah Pake Doa”, dll. Dengan strategi seperti itu D’Cost dengan cepat menjadi fenomenal di industri kuliner. Kali ini mereka melebarkan sayapnya dengan membuka toko roti yang bernama D’Stupid Baker. Tagline yang diambil cukup unik “Five Star Quality, Stupid Price“ dengan harga roti Rp. 6,000 dan produk minuman mulai dari Rp. 2,000. Strategi yang paling menarik disini adalah Promo “Dine In Gratis, Take Away Bayar”. Promosi ini dikategorikan sebagai pembagian sampel sekaligus memperkenalkan gerai mereka. Briliant!!! Sekali mendayuh dua tiga pulau terlampaui. Strategi tersebut menjadi trending topic di dunia online dan bahkan diliput di berbagai media. Nah bertambah lagi keuntungan yang didapat bukan? D’Stupid Baker tidak mengeluarkan biaya apapun dalam memperkenalkan merknya. Strategi tersebut mendatangkan dua ribu pengunjung dengan waktu yang dibatasi untuk setiap pengunjungnya.

Dengan banyaknya konsumen yang melakukan pembelian ulang (repeat purchase) terdapat penjualan empat ribu roti dalam seharinya. Sungguh benar-benar ide yang out of the box! 

Wednesday, April 23, 2014

Komunitas

Ketika kita senang berkumpul dengan teman - teman yang memiliki kesamaan hobi, kemudian bertukar pikiran dan informasi maka terbentuknya sebuah komunitas menjadi sesuatu yang tak terelakkan. Itu sebabnya banyak sekali komunitas yang berkembang saat ini, terlebih dengan budaya orang Indonesia yang senang mengobrol.
Hampir segala hal ada komunitasnya, sepeda, mobil, motor, memasak, komik, bahkan sampai komunitas yang paling unik sekalipun. Umumnya mereka adalah pengguna, pecinta bahkan penggemar fanatik merk tertentu. Tetapi ciri yang paling khas dari komunitas adalah adanya ikatan persaudaraan antara sesama anggotanya.
Dengan adanya merk yang mewadahi atau membentuk sebuah komunitas berarti mereka sedang membangun ikatan emosional dengan konsumennya. Karena perusahaan sedang membangun hubungan “pertemanan” yang tidak hanya satu melainkan dengan sekelompok konsumen, maka dia harus siap untuk membuka diri terhadap segala pujian dan kritik yang masuk. Bila datang pujian sudah pasti awarness akan meningkat dan dampaknya akan sangat luar biasa, sedangkan bila dikritik harus dipandang sebagai bagian dari proses untuk meningkatkan kualitas. Bahkan bila dilihat lebih jauh dengan adanya komunitas, perusahaan bisa melakukan inovasi bahkan melahirkan produk baru.
Kalo boleh disimpulkan, dengan adanya komunitas berarti perusahaan sedang membangun sebuah negara yg dipimpinnya. Pemimpin yang baik harus bisa mendengarkan aspirasi rakyat dan menciptakan solusinya.

Friday, March 21, 2014

Monday, January 20, 2014

Sudut Pandang

Tangan kita didesain untuk berbagai kemampuan. Dengan jari-jari yang terampil ini kita bisa melakukan apa pun dengan tangan. Bila dilihat dari tiap sudut kita bisa menemukan berbagai manfaat dari sebuah tangan. Dilihat dari sudut atas, biasanya tangan kita dipergunakan untuk mengetik, menggenggam, mengetuk ataupun yang lainnya. Kemudian kita miringkan 90 derajat, maka kemampuan tangan ini bisa menjadi sebuah kekuatan yang sering dipergunakan dalam olahraga bela diri. Jika kita membalikkan tangan dengan menghadap ke atas maka kemampuan tangan menjadi berbeda, seperti meminta, mengangkat barang ataupun yang lainnya. Terlebih lagi jika dikombinasikan dengan setiap jari, manfaatnya akan menjadi sangat banyak sekali. Tentu saja dari setiap sudut yang kita lihat memiliki arti tersendiri. Filosofi tangan ini bisa menjadi inspirasi yang dapat diterapkan ke dalam dunia komunikasi, PR, marketing, politik ataupun sisi kehidupan lainnya. Sebagai insan kreatif,  sebaiknya kita tidak hanya melihat dari satu sudut tertentu, cobalah dengan berbagai sudut lainnya untuk mendapatkan solusi terbaik dari masalah si klien.

Friday, January 17, 2014

Print Ad

Good advertising does not just circulate information.
It penetrate the public mind with desire and beliefe.
Leo Burnett






Friday, January 10, 2014

Logo Concept & Development

A logo is less important than the product it signifies; what it means is more important that what it looks like (Paul Rand)
Epicentrum Synergi Prima
Brief : 
Perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa informasi yang dikirimkan melalui perangkat elektronik.
Result :
Sebagai sumber informasi, disimbolkan sebagai Matahari yang merupakan pusat tata surya dengan penyebaran cahaya yang memberikan manfaat bagi kehidupan.

TD Servis Indonesia
Brief :
Top Drive Servis Indonesia (TDSI), perusahaan penyedia alat-alat pengeboran minyak lepas pantai.
Result :
Lingkaran merupakan simbol satu kesatuan, dengan gerakan yang searah merupakan cerminan dari semangat yang menggelora dari setiap individu, sehingga mencapai prinsip Honesty, Loyalty, Safety & Skillful.

Monex M.A.D
Brief :
Monex M.A.D merupakan divisi Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan Monex Investindo Futures. Bertujuan untuk membantu pendidikan di Indonesia. 
Result :
Dua buah lengkungan yang bergabung menjadi satu, menghasilkan simbol SMILING FACE,
yang mengartikan keberhasilan yang dicapai dari dukungan yang diberikan.

Saver Mobile Indo
Brief :
Sebagai salah satu distributor mobile phone terbesar di Indonesia, SAVER MOBILE INDO berkomitmen 
untuk menjadi mitra terpercaya dan terbesar di industrinya.
Result :
Dua buah lingkaran yang membentuk satu ikatan yang kuat dan terus berkelanjutan merupakan simbol dari sebuah rantai. Dengan huruf “S” diantara dua lingkaran mewakili keseimbangan yang terus dijaga antara perusahaan dengan mitra bisnisnya. 

Chord Cattery
Brief :
Chord Cattery, online shop yang mengkhususkan diri menjual kucing - kucing pilihan.
Result :
Diambil dari kata ‘chord’ dengan visualisasi seekor kucing yang membentuk not balok.

Vantage
Brief : 
Vantage merupakan pengembangan dari kata ‘vintage’ dengan kesan yang ingin ditampilkan adalah klasik.
Result :
Permainan typografi dengan kombinasi garis lengkung, memberikan penekanan pada gaya klasik yang elegant di industri fashion.

Tuesday, January 7, 2014

Case Study : Logo

Beberapa bulan yang lalu, saya diundang oleh client untuk pembuatan corporate logo. Meeting pada sore hari di sebuah coffee shop, dengan suasana santai saya berusaha menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan nya tersebut. Sang client pun mulai bercerita sambil menyeruput secangkir kopi tentang usaha yang dirintisnya mulai dari bawah.

Berawal dari usaha retail di bidang Telekomunikasi dengan modal utang sebesar 30 juta dan produk yang didisplay nya pun didapat dari sistem konsinyasi. Setelah perjalanan lebih dari 5 tahun akhirnya usahanya semakin membesar dan telah menjadi distributor berbagai merk handphone. Setahun kemudian dan sampai sekarang akhirnya fokus sebagai distributor untuk handphone dan smart phone. Kerja kerasnya kini telah membuahkan hasil yang luar biasa, tidak tanggung-tanggung kini predikat sebagai distributor no.5 terbesar di Indonesia telah diraihnya.

Kemudian saya langsung menyambutnya dengan pertanyaan, apa yang menjadi kunci keberhasilannya?
Sang client pun langsung menjawab, harga dan pelayanan yang baik. Kami selalu memberikan harga terbaik kepada para dealer, oleh karena itu kami selama ini menjalankan usaha dengan nama SAVER PHONE. Saver mengandung arti kami selalu memberikan harga yang hemat kepada para dealer. Dan yang tidak kalah penting adalah after sales. Tidak semuanya berbicara mengenai harga, tetapi after sales juga sangat menentukan, seperti pergantian produk yang rusak dan lain-lain.

Pertanyaan kembali saya ajukan dan ini yang menjadi krusial dari sebuah logo, apa visi dari SAVER PHONE ?
Mitra sukses Anda sebagai penyedia teknologi terbesar dan terpercaya. Jika dealer menjadi tumbuh dan membesar, seharusnya saya juga ikut membesar. Oleh karenanya saya ingin menjadi membangun ikatan yang kuat kepada para dealer. Bila kita terus membina kepercayaan otomatis kita akan menjadi besar, seperti efek bola salju.

Result :
Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya logo yang paling sesuai dengan visi yang dituju adalah seperti yang saya tampilkan berikut.


Dua buah lingkaran yang membentuk satu ikatan yang kuat dan terus berkelanjutan  merupakan simbol dari sebuah rantai. Sesuai dengan visi perusahaan untuk terus membangun ikatan untuk menjadi yang terbesar. Huruf “S” diantara dua lingkaran mewakili keseimbangan yang terus dijaga antara perusahaan dengan mitra bisnisnya. Lingkaran sendiri mengartikan kebersamaan yang terus berkelanjutan.