Kepada siapa produk ini berbicara? Jika kita beruntung,
klien kita akan memberitahukannya dengan detail atau merupakan tugas dari
account planner untuk menjabarkannya.
Who are they?
What are their wants & needs, their buying intentions,
their attitudes toward the product & competitors?
What do they do for a living?
What are their hobbies?
Where do they live & work and how does that effect their
buying patterns?
When are they planning to buy?
When do they watch TV or use other types of media?
What should they consider your product or a competitors?
Contoh Target Audience :
Maria Sanchez seorang wanita modern berusia 35 tahun dengan
seorang suami dan 2 orang anak (5 & 8 tahun). Lulusan dari Universitas
Illinois dengan jurusan Manajemen. Pekerjaannya sebagai Asisten Manager di
divisi HRD, salah satu perusahaan asuransi terbesar di Chicago. Berpenghasilan
$65,000 dan berharap menjadi pemimpin di divisinya. Suaminya Carlos seorang
sales representative di perusahaan manufaktur. Penghasilannya sangat tidak
menentu, oleh karenanya penghasilan Maria menjadi sangat penting bagi
keluarganya.
Di waktu senggang, Maria menyukai bersepada, tenis dan
berbelanja. Dia dan Carlos juga menyenangi traveling dengan ataupun tanpa
anak-anak mereka. Mereka menghabiskannya satu minggu sekali dlam satu bulan
sebagai kencan mereka.
Setelah bekerja & makan malam dengan keluarga, Maria
selalu membaca email dan menonton acara TV favoritnya Survivor, Will &
Grace dan Law & Order. Biasanya di akhir minggu dia menghabiskan waktu
bersantai dengan membaca Koran Chicago Tribune, Time & Midwest Living untuk
mengikuti isu terhangat yang terjadi. Maria dan Carlos menempati rumah dengan 4
kamar tidur di Hoffman Estates dengan jarak 45 menit ke kantornya (ketika lalu
lintas lancar). Maria mencintai pekerjaannya dan tekanan pekerjaan di HRD
kadang membuatnya migran. Dengan kesibukannya, dia tidak mempunyai waktu ke
dokter.
-Advertising Strategy-
-Advertising Strategy-
No comments:
Post a Comment