Beberapa waktu yang lalu, saya pernah ditanya oleh
seorang klien mengenai perlu atau tidaknya membuat slogan perusahaan. Mereka
berpendapat bahwa slogan perusahaan tidak perlu karena produk yang dijual bukan
kepada end-user tetapi B2B (Business to Business) dan juga jarangnya
menggunakan iklan.
Slogan, baik untuk perusahaan ataupun produk tetap
diperlukan karena berkaitan dengan positioning (penempatan produk dalam benak
konsumen). Selain itu dengan adanya slogan dapat mendorong untuk menciptakan pengalaman
pertama untuk menarik pembeli yang pada akhirnya menciptakan persepsi dalam
benak konsumen. Tidak hanya produk tetapi juga perusahaan memerlukan strategi
positioning yang kemudian diformulasikan menjadi positioning statement atau
yang kita kenal dengan slogan.
Berikut beberapa point yang penting dalam pembuatan
slogan :
Singkat
Just Do it (Nike)
Slogan harus dibuat sesingkat mungkin dan unik dan
biasanya tidak lebih dari 7 kata. Dengan slogan yang singkat akan menjadi mudah
diingat dan menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan slogan.
Tidak Berlebihan (Hiperbola)
Semakin di Depan (Yamaha)
Kata-kata seperti “No.1”, “Yang Terbaik” sudah terlalu
umum digunakan dan tidak memberikan keunikan pada produk atau perusahaan.
Sebaiknya lebih ditekankan pada benefit, profil target pasar, dan lainnya
Komitmen
Pasti Pas (Pertamina)
Jika tidak memiliki keunikan dengan produk atau jasa yang
dijual, kita bisa menjelaskan mengenai kualitas dan kepuasan pelanggan
Berirama
Aku dan Kau Suka Dancow (Dancow)
Slogan yang berirama, mengandung rima dan saling
berkaitan akan lebih mudah dikenal dan diingat.
No comments:
Post a Comment