Thursday, September 11, 2014

Slogan Perusahaan, perlu atau tidak?

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah ditanya oleh seorang klien mengenai perlu atau tidaknya membuat slogan perusahaan. Mereka berpendapat bahwa slogan perusahaan tidak perlu karena produk yang dijual bukan kepada end-user tetapi B2B (Business to Business) dan juga jarangnya menggunakan iklan.

Slogan, baik untuk perusahaan ataupun produk tetap diperlukan karena berkaitan dengan positioning (penempatan produk dalam benak konsumen). Selain itu dengan adanya slogan dapat mendorong untuk menciptakan pengalaman pertama untuk menarik pembeli yang pada akhirnya menciptakan persepsi dalam benak konsumen. Tidak hanya produk tetapi juga perusahaan memerlukan strategi positioning yang kemudian diformulasikan menjadi positioning statement atau yang kita kenal dengan slogan.

Berikut beberapa point yang penting dalam pembuatan slogan :

Singkat
Just Do it (Nike)
Slogan harus dibuat sesingkat mungkin dan unik dan biasanya tidak lebih dari 7 kata. Dengan slogan yang singkat akan menjadi mudah diingat dan menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan slogan.

Tidak Berlebihan (Hiperbola)
Semakin di Depan (Yamaha)
Kata-kata seperti “No.1”, “Yang Terbaik” sudah terlalu umum digunakan dan tidak memberikan keunikan pada produk atau perusahaan. Sebaiknya lebih ditekankan pada benefit, profil target pasar, dan lainnya

Komitmen
Pasti Pas (Pertamina)
Jika tidak memiliki keunikan dengan produk atau jasa yang dijual, kita bisa menjelaskan mengenai kualitas dan kepuasan pelanggan

Berirama
Aku dan Kau Suka Dancow (Dancow)
Slogan yang berirama, mengandung rima dan saling berkaitan akan lebih mudah dikenal dan diingat.

No comments: