Friday, June 14, 2013

Komunikasi Designer & Client Menghasilkan Konsep yang Efektif.

Beberapa waktu yang lalu, setelah menerima brief dari client seperti biasa saya langsung memikirkan beberapa konsep dari brief tersebut karena client ini sudah terbiasa kami tangani. Kira-kira brief nya seperti ini

“Flyer seminar yang intinya tentang transformasi dari business runner menjadi business owner. Business runner adalah pemilik bisnis yang super sibuk, semuanya dikerjakan sendiri sedangkan business owner adalah orang yang santai dengan bisnis yang sudah jalan dan memikirkan tentang pengembangan bisnis.”

Alternatif pertama, kedua dan ketiga dikirim dan pada akhirnya semua ditolak. Kenapa? Client hanya bisa bilang “ga ada yang cocok”. Hhmm..tepok jidat tiga kali. Kemudian saya review kembali mulai dari awal, briefnya. Karena brief ini sangat menetukan konsep yang akan dibuat seperti apa. Kebanyakan client akan memberikan brief secara umum, tugas kita sebagai designer yang akan mempertajamnya. Kemudian saya mencoba berdiskusi kembali dengan client, akhirnya dapat disimpulkan business runner mempunyai masalah dengan waktu, mereka merasa sangat terikat oleh waktu untuk melakukan hal-hal operasional sehingga tidak sempat untuk memikirkan hal lainnya diluar itu. Sedangkan business owner, sudah menerapkan sistem dan kemudian memikirkan pengembangan perusahaan. Okay dari situ kita baru dapat point utamanya,  intinya adalah tentang keterikatan waktu, tentu saja ini lebih berbobot dari sebelumnya. Finally, konsep disetujui dan akhirnya dilanjutkan dengan proses cetak.

Jangan pernah menganggap enteng pekerjaan, walaupun kita sering melakukannya. Gali informasi sebanyak mungkin dalam hal ini komunikasi dengan client sangat penting. Brief yang didapat dari client umumnya hanya bersifat general, sudah seharusnya seorang designer mengerucutkannya.

No comments: